Senin, 13 Januari 2014

Membuat server DHCP menggunakan ubuntu server

Kalau ada yang gratis untuk apa yg berbayar, kaya slogan untuk trit kali ini cocok karena gw bakal dokumentasiin apa yg baru aja gw kerjain, membuat DHCP server dari Ubuntu, dari pada harus pake produk mikocok berbayar mending gunakan linux, dari banyak cingcong mending langsung aja, cara ini gw coba di vmware mudah2an jalan klo di realisasikan langsung,
  1.        Login sebagai root
  2.       Update dulu paket Ubuntu
  3.        Install paket dhcp servernya
  4.    Apt-get install dhcp3-server


 Selesai instalasi Sebelum melakukan konfigurasi, biasakan diri anda untuk mem-backup data yang akan digunakan untuk konfigurasi DHCP Server. Untuk pembuatan DHCP Server, ada 2 file yang akan di-edit yaitu file /etc/default/dhcp3-server dan juga file /etc/dhcp3/dhcpd.conf. Untuk memback-up kedua file tersebut, gunakan perintah berikut :
*cp /etc/default/dhcp3-server /etc/default/dhcp3-server_backup
*cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf_backup
Setelah di back-up, anda dapat melakukan konfigurasi DHCP Server dengan tenang karena jika terjadi kesalahan anda dapat menggunakan file back-up.



  •  nano /etc/default/dhcp3-server

Setelah file tersebut terbuka, cari line INTERFACES="" lalu isikan pada line tersebut dengan nama interface yang akan digunakan (contoh = eth0)

      



  • Setelah menentukan interface, langkah selanjutnya adalah membuat aturan addressing yang akan diberikan pada DHCP Client (seperti range IP, masking, gateway, dll). Untuk melakukan hal tersebut, buka file /etc/dhcp3/dhcpd.conf dengan menggunakan utility nano.
  • Temukan baris # A slightly different configuration for an internal subnet dan lakukan konfigurasi untuk pengalamatan yang akan diberikan pada DHCP Client seperti contoh berikut :

  
Keterangan    :
Subnet = mengatur network dan masking yang akan digunakan
Range = mengatur start dan end IP untuk client
Routers = mengatur default gateway
Broadcast-address = mengatur broadcast address
Default-lease-time = batas waktu penyewaan alamat (satuan detik)
Max-lease-time = batas maksimal penyewaan alamat (satuan detik) 



  • Setelah melakukan konfigurasi sesuai kehendak anda, restart DHCP Server agar konfigurasi dapat mulai dijalankan. Untuk me-restart DHCP, gunakan perintah etc/init.d/dhcp3-server restart.
Jika langkah-langkah di atas selesai dilakukan, maka anda dapat melakukan pengujian dengan menggunakan sebuah PC lain untuk melakukan request address dari DHCP Server tersebut. Dalam hal ini saya menggunakan sebuah PC yang menggunakan sistem operasi Ubuntu yang dikoneksikan ke DHCP Server dengan menggunakan kabel straight. Setelah terkoneksi, lakukan konfigurasi addressing pada client menjadi DHCP Client. Untuk melakukan hal tersebut, buka file /etc/network/interfaces dengan menggunakan utility nano. Setelah terbuka, buat konfigurasi seperti berikut :



Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa sebelumnya PC tersebut menggunakan static address. Namun gw menambahkan tanda pagar / cress (#) pada line yang menyatakan bahwa PC tersebut menggunakan static IP (di atas line dhcp).

Setelah itu restart sistem networking pada PC tersebut dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart. Pada proses restarting, PC tersebut akan melakukan request, penyewaan, dan juga binding address (menetapkan address yang akan disewa). Setelah itu terminal PC Client akan menampilkan baris seperti berikut :


cek IP Address  pada pc client apakah sudah mendapatkan IP

lalu untuk lock mac address dengan IP kita rubah pada file :

nano /etc/dhcpd.conf

cari baris # A slightly different configuration for an internal subnet.


thanks 4 
artikel sungguh membantu gw krn banyak artikel ribet pake bahasa vickinisasi, 

Kamis, 02 Januari 2014

Install Open SSH menggunakan Speedy

Tren menggunakan SSh client untuk meningkatkan kecepatan surfing menggunakan internet terutama mereka yang mempunyai koneksi pas-pas'an sepertinya udah jadi jamur di dunia internet dan forum, sudah banyak yang memanfaatkan account SSh gratis bahkan ada juga yang membayar sekitar 30ribuan/bulan, kalo gw sih masih manfaatin yang di share gratisan aja, hahahaha (muka gretongan).
Ada temen kantor yang menawarkan koneksi untuk membuat server SSh/VPS ini, tapi repotnya ngopreknya via remote karena koneksinya ada di kantor lamanya, maklum manusia double job, hahahaha *piss men.
keliling muter2 nanya sm pengguna speedol akhirnya dapet juga pencerahan,, menggunakan koneksi speedy ini,

  1. IP Public Speedy ( boleh statis ataupun dyamis ) saya menggunakan yang dynamis
  2. FreeSSHd : Digunakan untuk membuat server SSH, bisa didownoad disini 
Buka free SSHd dan berikut konfigurasi di FreeSSHd:






test dulu koneksi dengan menggunakan bitvise apakah sudah konek....




setelah berhasil konek, tinggal setting dari modemnya untuk meneruskan port 22/443 .

Masuk konfigurasi modem > Advance setup > nat > virtual server > pilih SSH lalu save







buka www.myipadress.com untuk cek IP public yg di dapat,

kemudian kita masukan ke bitvise


 
 
 
 
 
thanks to : kaskus 
                  Kang Raden Mas Bahrun